Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah Anak sesuai Syariat

Apakah Anda sudah tahu tata cara pelaksanaan aqiqah anak sesuai syariat? Pemahaman mengenai tata cara ini penting khususnya bagi orang tua yang baru memiliki anak. Bila mau tahu tata caranya simak artikel ini hingga selesai.

Aqiqah Anak

Makna Aqiqah

Menurut bahasa, akikah / aqiqah berarti memutus / memotong. Sedangkan menurut istilah syar’i, aqiqah yaitu menyembelih kambing untuk anak yang baru dilahirkan pada hari ke-7 (ketujuh) dari kelahirannya.

Hukum Aqiqah

Para fuqoha berbeda pendapat dalam hal ini. Berikut beberapa pendapat mengenai hukum aqiqah anak, yaitu :

1. Wajib

Yang berpendapat hukum aqiqah wajib di antaranya yaitu :

  • Hasan Basri Al-Laits,
  • Ibnu Saad,
  • dan lainnya

2. Sunnah Mu’akkad

Sedangkan yang berpendapat sunnah mu’akkad adalah sebagian besar ahli fiqih dan ijtihad di antara mereka yaitu :

  • Imam Malik,
  • Imam Syafi’i, dan
  • Imam Ahmad bin Hambal.

3. Menolak Aqiqah Disyariatkan

Pendapat yang menolak mensyariatkan aqiqah adalah pendapat ahli fiqih Hanafiah.

Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah Anak

Berapa jumlah kambing aqiqah untuk anak laki-laki dan perempuan? Yang afdol anak laki-laki disembelihkan dua ekor, sedangkan anak perempuan satu ekor.

Namun ada yang membolehkan anak laki-laki cukup satu ekor, terutama apabila dalam kesempitan. Hal tersebut berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA.

Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Waktu yang diiutamakan untuk melaksanakan aqiqah anak adalah pada hari ke-7 (tujuh) dari kelahirannya. Adapun bila belum bisa, boleh hari ke-14 (empat belas), ke-21 (dua puluh satu) atau kapan saja ia mampu.

Pada dhohirnya bahwa keterkaitan pada hari ke-7 atas dasar anjuran. Andaikan pada hari itu belum bisa dilakukan, maka sekiranya menyembelih pada hari ke-4 (empat), ke-8 (delapan), ke-10 (sepuluh), dan seterusnya sampai aqiqah itu bisa dilaksanakan.

Prinsip ajaran Islam itu memudahkan bukan menyulitkan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah : 185 :

Pendapat Imam Malik ini menjelaskan bahwa melakukan Aqiqah kapan saja boleh, namun diutamakan pada hari ketujuh dari kelahirannya.

Sunnah Aqiqah

Berikut beberapa sunnah aqiqah anak yang perlu Anda tahu :

a. Sunnah Memotong Sendiri

Bagi Anda yang pandai memotong kambing lalu mau mengaqiqahkan anaknya maka disunnahkan untuk menyembelih sendiri sambil membaca :

Bismillahi wallahuakbar Allahumma shollialaa Muhammad wa’alaa ‘aalihi wasallim  Allahumma minka wa’alaika taqabbal hadzihi aqiqah min ….. fulan bin fulan.

Dengan menyebut asma Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah berikanlah rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah ini dari Engkau dan akan kembali kepada Engkau maka terimalah aqiqah dari (sebutkan nama bayi Anda) fulan bin fulan.

b. Memberi Nama

Disunnahkan untuk memberi nama bagi anak yang baru dilahirkan dengan nama-nama yang baik. Ini dilakukan dengan harapan kelak anak tersebut menjadi baik karena dalam nama terkandung do’a dan harapan kita.

c. Mencukur Rambut

Disunnahkan untuk mencukur rambut bayi yang baru dilahirkan hingga habis. Lalu rambut tersebut ditimbang dengan ukuran perak atau emas yang lalu dijadikan uang. Setelah itu uang tersebut disedekahkan kepada fakir miskin.

Rasulullah ﷺ memerintahkan kepada anaknya (Fatimah RA), beliau bersabda :

Banyak hikmah yang terkandung di dalamnya :

  • penyakit karena rambut bawaan bayi,
  • menguatkan syaraf-syaraf kepala bayi,
  • mempererat ikatan dengan fakir miskin,
  • dan sebagainya.

Sekian info perihal tata cara pelaksanaan aqiqah anak sesuai syariat, semoga artikel kali ini membantu Anda. Mohon post info menarik ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi : Peluang Bisnis Menguntungkan

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *