Cara Memanfaatkan Analisis SWOT untuk Bisnis
|Mau memenangkan persaingan / kompetisi bisnis online? Untuk memenangkan persaingan bisnis online kita bisa memanfaatkan analisis SWOT (SWOT Analysis). Selengkapnya bisa simak strategi bisnis online ini hingga akhir.
Definisi Analisis SWOT
Saat ini, untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor bukan hal mudah. Apalagi bila kita tak punya strategi bisnis yang baik. Salah satu strategi ampuh yang dapat kita coba yaitu SWOT Analysis.
SWOT merupakan singkatan dari :
- Strengths (kekuatan),
- Weaknesses (kelemahan),
- Opportunities (peluang), dan
- Threats (ancaman).
SWOT Analysis yaitu teknik menganalisis bisnis dari keempat aspek di atas. Dengan memanfaatkan analisis SWOT, nantinya kita akan dapat gambaran potensi bisnis.
Sehingga kita bisa menciptakan strategi bisnis yang tepat untuk mengoptimalkannya sesuai aspek terbaik yang kita punya.
Aspek SWOT di atas bisa dibagi jadi 2 yaitu :
1. Faktor Internal
Aspek SWOT yang dapat kita kendalikan (Strength dan Weakness). Dengan analisis faktor internal, kita dapat memaksimalkan potensi bisnis supaya bisa berjalan lebih efisien.
2. Faktor External
Aspek SWOT yang tak dapat kita kendalikan (Opportunities dan Threats). Kita bisa memanfaatkan faktor external :
- yang menguntungkan, dan
- menghindari yang merugikan.
Dengan analisis yang tepat, kita bisa menyusun strategi terbaik untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor sesuai target pasar yang dituju.
Aspek SWOT Analysis
Sebelum memanfaatkan analisis SWOT, kita perlu tahu berbagai aspeknya. Berikut penjelasan lengkap tentang 4 aspek SWOT Analysis :
a. Strengths (Kekuatan)
Kekuatan (Strengths) adalah berbagai hal positif dari bisnis yang dipunya dan potensial untuk membuat bisnis kita berkembang lebih baik. Strength ini dapat berupa :
- keunikan produk (USP) kita dibanding kompetitor, atau
- etos kerja para pegawai / karyawan yang baik untuk terus menciptakan produk unggulan.
Contoh memanfaatkan analisis SWOT untuk bisnis pada aspek Strengths :
- punya website sebagai toko online yang bisa melayani pembeli 24 jam dari seluruh Indonesia;
- memiliki karyawan yang bisa mengerjakan tugas :
- dengan baik, dan
- penuh dengan ide kreatif;
- menjalankan content marketing via blog yang bisa :
- membangun kepercayaan (trust) pelanggan, dan
- meningkatkan brand awareness.
- menjalankan Social Media Marketing dengan engagement yang tinggi sehingga bisa membuat konsumen loyal.
- bebas dari hutang sehingga pemasukkan sepenuhnya dapat kita pakai untuk keperluan bisnis.
b. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan (Weakness) yaitu hal yang menghambat bisnis kita berjalan dengan optimal. Inilah semua hal yang sebaiknya segera kita hilangkan dari bisnis. Aspek ini bisa dari :
- pegawai yang kurang baik,
- prosedur bisnis yang belum optimal,
- dan sebagainya.
Berikut beberapa contoh memanfaatkan analisis SWOT dalam aspek Weakness :
- website lambat dibuka sehingga berakibat calon konsumen tak jadi beli produk;
- brand awareness yang lemah sehingga susah dapat kepercayaan pelanggan;
- pegawai yang sering keluar masuk perusahaan sehingga produktivitas bisnis tak maksimal;
- media sosial yang jarang update sehingga followers susah bertambah.
c. Opportunities (Peluang)
Melihat potensi bisnis yang baik itu penting. Namun membaca Opportunities atau peluang yang tersedia pun perlu kita lakukan. Aspek Opportunities meliputi semua hal yang berdampak positif dalam mendukung bisnis kita maju.
Menariknya, peluang (opportunities) dapat datang dari mana saja, mulai dari :
- pasar,
- kompetitor,
- teknologi,
- dan sebagainya.
Contoh memanfaatkan analisis SWOT pada aspek Opportunities :
- pasar yang masih minim kompetisi sehingga kesempatan dapat pelanggan lebih besar;
- ada beberapa event yang relevan dengan bisnis sehingga bisa jadi sarana promosi;
- mengenal beberapa influencer untuk meningkatkan brand awareness bisnis via media sosial;
- upaya SEO website mulai berjalan dengan baik, sehingga berpeluang :
- jadi peringkat atas Google, dan
- menjaring lebih banyak calon pembeli.
d. Threats (Ancaman)
Aspek SWOT terakhir (Threats) yakni semua hal yang berpotensi merugikan bisnis kita. Threats pun dapat datang dari pasar, kompetitor, sampai teknologi.
Beberapa contoh memanfaatkan analisis SWOT pada aspek Threats :
- tren pasar yang berubah, sehingga berefek pada hasil penjualan produk;
- munculnya pesaing baru yang bisa saja menarik konsumen yang telah kita punya;
- ada kendala pada supplier yang dapat menyebabkan stok produk menipis sehingga tak dapat berjualan dengan baik;
- website bisnis kita diserang oleh hacker, sehingga tak dapat bertransaksi dan konsumen juga enggan membeli terkait reputasi bisnis.
Manfaat dan Kelebihan SWOT Analysis
Berikut beberapa manfaat dan kelebihan dari analisis SWOT :
Manfaat SWOT Analysis
Untuk memanfaatkan analisis SWOT, kita perlu tahu apa saja manfaatnya. Berikut beberapa manfaat dari analisis SWOT :
- Tahu kondisi faktor internal dan external bisnis kita dengan lebih jelas. Jadi, kita bisa tahu langkah yang tepat untuk :
- mengembangkan bisnis, dan
- menghadapi berbagai tantangannya.
- Menemukan prioritas bisnis yang perlu kita jadikan fokus. Dengan begitu, kita tidak akan menghabiskan waktu dan tenaga pada hal-hal yang kurang penting.
- Mengoptimalkan sumber daya yang kita punya, baik dari sisi :
- aset,
- pegawai,
- dan lainnya.
- Memberikan gambaran mengenai kondisi dan peluang pasar yang dapat kita manfaatkan. Jadi, kita tidak kelewatan tren dan dapat memberikan apa yang benar-benar kita perlukan pasar.
- Menghindari atau mengurangi efek dari ancaman bisnis. Alhasil, kita akan lebih siap saat ancaman itu benar-benar datang.
Kelebihan SWOT Analysis
Selain manfaat, sebelum memanfaatkan analisis SWOT kita juga perlu tahu beberapa kelebihannya. Berikut beberapa kelebihan analisis SWOT :
1. Mudah Diterapkan
SWOT Analysis tidak mengharuskan kita punya keahlian khusus. Asalkan kita paham dengan bisnis dan pasarnya, siapapun dapat mencobanya.
Begitu dengan jenis bisnisnya. SWOT pun mudah kita terapkan pada berbagai jenis bisnis. Mulai dari :
- bisnis online rumahan,
- bisnis kreatif,
- bisnis jasa,
- dan sebagainya.
2. Analisis Berdasar Data
Analisis SWOT mengharuskan kita mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber. Mulai dari data :
- internal kita,
- kompetitor,
- perkembangan pasar,
- dan sebagainya.
Hal ini tentu saja membuat tingkat akurasi analisis SWOT kita cukup tinggi. Dampaknya, kita akan dapatkan gambaran yang jelas mengenai strategi bisnis yang hendak kita terapkan.
3. Hemat Biaya
Dengan tak dibutuhkannya keahlian khusus untuk memanfaatkan analisis SWOT, kita tidak perlu :
- membeli software khusus,
- menyewa jasa konsultan,
- dan sebagainya.
Karena, kita dapat melakukan analisis sendiri, sehingga menghemat pengeluaran bisnis. Bahkan, untuk memanfaatkan analisis SWOT pun dapat kita lakukan tanpa biaya sama sekali.
Caranya dengan mengambil data dari tools gratis, seperti :
- Google Analytics,
- Instagram Analytics,
- dan lainnya.
4. Mudah Dipahami
Analisis SWOT dilakukan berdasarkan tabel 4 kotak yang dijelaskan dengan poin-poin. Ini tentu saja lebih mudah kita pahami dibanding analisis panjang berbentuk paragraf. Jadi, kita tidak kesulitan menjelaskan strategi SWOT ke pegawai.
Selain itu, bentuk SWOT yang mudah kita pahami juga mendorong diskusi antar pegawai. Jadi, semuanya (owner dan pegawai) akan aktif berkontribusi untuk mengembangkan bisnis.
Hal ini akan berdampak pada :
- kerjasama tim akan meningkat, dan
- menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Cara Melakukan SWOT Analysis
Cara memanfaatkan analisis SWOT tak begitu sulit. Kita dapat melakukannya hanya dengan 5 langkah, berikut :
- Kita tentukan dahulu tujuan membuat SWOT, misalnya untuk :
- membuat strategi bisnis baru untuk menjangkau konsumen di platform tertentu,
- membuka cabang di kota baru,
- dan sebagainya.
- Kita buat tabel 2×2 pada medium pilihan Anda, misalnya :
- Microsoft Word,
- papan tulis,
- buku,
- dan lainnya.
- Berikan nama pada masing-masing kotak pada tabel, dengan pembagian sebagai berikut :
- kiri atas Strength,
- kanan atas Weakness,
- kiri bawah Opportunities, dan
- kanan bawah adalah Threats.
- Kita catat kondisi bisnis sesuai aspek SWOT pada tabel yang sudah kita buat. Sebaiknya, kita urutkan dari poin penting yang paling berpengaruh pada bisnis.
- Setelah semua kotak terisi, kita perlu melakukan analisis pada setiap aspeknya. Kemudian, ambil kesimpulan berdasarkan analisis tersebut. Kesimpulan itulah yang dapat kita jadikan strategi bisnis selanjutnya.
Untuk mempermudah Anda mengisi tabel guna memanfaatkan analisis SWOT. Berikut beberapa contoh daftar pertanyaan yang bisa kita jawab :
Strength
- Aset apa saja yang kita punya?
- Apa kelebihan kita yang tak kompetitor punya?
- Apa hal yang konsumen sukai pada produk atau bisnis Anda secara keseluruhan?
- Apa kelebihan dari pegawai kita?
Weakness
- Apa hal yang tak kita punya, namun kompetitor memilikinya?
- Apa komplain yang sering konsumen kita katakan?
- Apa alasan konsumen membatalkan pesanannya?
- Apakah ada masalah di antara pegawai kita?
Opportunities
- Apakah tren pasar cenderung meningkat?
- Apakah ada strategi pemasaran yang dapat kita coba?
- Apa saja event yang dapat kita ikuti sebagai sarana promosi?
- Apakah ada kebijakan pemerintah yang berdampak positif pada bisnis kita?
Threat
- Apakah perubahan pasar berdampak negatif pada kita?
- Apakah ada kompetitor baru?
- Apakah website sudah memakai hosting yang aman?
- Apakah akan muncul kebijakan pemerintah baru yang berdampak negatif pada bisnis kita?
Contoh SWOT Analysis
Sebagai contoh memanfaatkan analisis SWOT pada jualan salad. Misalnya kita akan berjualan salad buah buatan sendiri di Instagram. SWOT Analysis yang dapat kita lakukan yaitu sebagai berikut :
Strength
- Harga lebih murah daripada kompetitor. Selisih sampai 15 ribu rupiah untuk ukuran yang sama dengan kompetitor terbesar.
- Gratis ongkir ke seluruh kota.
Weakness
- Jumlah order cenderung sama tiap bulannya (sekitar 60 order).
- Masih banyak calon konsumen yang takut tertipu. Tercatat rata-rata 10 calon konsumen yang sudah memesan, namun tak jadi beli.
Opportunities
- Buat website sebagai toko online. Selain dapat menarik 81% konsumen baru dari Google, 84% konsumen pun lebih percaya dengan website.
- Menerapkan Digital Marketing pada Instagram dan website yang akan kita buat.
Threat
- Persaingan cukup ketat, karena di satu kota saja ada sekitar 15 penjual salad buah online. Di mana 3 di antaranya merupakan pemain raksasa yang membuka 2 cabang.
- Dana terbatas. Kita hanya mengambil margin 3 ribu per order. Bahkan, jika tempatnya jauh, kita hanya dapat untung 2 ribu saja.
Dari contoh memanfaatkan analisis SWOT di atas, penjelasannya sebagai berikut :
a) Strength
Kekuatan utama dari bisnis salad kita yaitu harganya yang jauh lebih murah daripada kompetitor. Alasannya, kita masih seorang diri mengurus bisnisnya dari rumah. Sehingga tidak perlu membayar gaji pegawai dan operasional.
b) Weakness
Sayangnya meskipun harganya murah, namun jumlah pembeli tak meningkat tiap bulannya (bahkan, terkadang menurun). Alasannya, karena :
- usaha pemasaran kita masih belum optimal, dan
- calon konsumen masih ragu untuk membeli.
c) Opportunities
Untungnya, kita dapat memperluas jangkauan pasarnya memakai website. Kombinasi pemasaran via Instagram (IG) dan website akan berpotensi meningkatkan penjualannya dengan sangat drastis. Selain itu, website pun membuat bisnis kita lebih terpercaya.
d) Threat
Persaingan bisnis salad di Instagram cukup ketat. Tidak hanya dari sesama bisnis rumahan, namun juga ada pemain besar yang punya banyak cabang.
Dengan begitu, strategi yang harus kita lakukan untuk bisnis online-nya yaitu :
- Membuat website sebagai toko online. Dengan budget yang dimiliki, kita akan memilih layanan hosting yang ruang penyimpanannya (storage) cukup, namun harganya tak lebih dari Rp 50 ribu per bulan.
- Mulai menerapkan digital marketing di Instagram dan website-nya, kemudian melanjutkan dengan :
- membuat Google Bisnisku,
- memanfaatkan WhatsApp Bisnis,
- dan sebagainya.
Itulah contoh singkat memanfaatkan analisis SWOT pada bisnis baik online maupun offline. Tak terlalu sulit, bukan?
Yuk, Kita Memanfaatkan Analisis SWOT Sekarang!
SWOT menganalisis bisnis kita dari 4 aspek berdasarkan data di lapangan. Baik data kualitatif maupun data kuantitatif. Sehingga SWOT punya tingkat akurasi yang tinggi.
Dampaknya, kita dapat mengetahui strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnis supaya selangkah lebih depan dibanding kompetitor. Jadi, apakah Anda telah siap memanfaatkan analisis SWOT untuk bisnis Anda?