Jenis Bisnis atau Usaha yang Perlu Kita Tahu
|Apakah Anda tahu jenis bisnis atau usaha dan aspek-aspek lainnya? Bila belum dan mau tahu, simak artikel ini hingga selesai agar dapat pemahaman.
Pengertian Bisnis
Bisnis atau usaha merupakan kegiatan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan income dengan memproduksi dan menjual suatu produk. Baik itu barang ataupun jasa.
Pemakaian kata bisnis bisa dibedakan jadi 3, bergantung dari lingkupnya, yakni :
- Badan usaha yakni kesatuan Yuridis, teknis, dan ekonomis dalam mencari keuntungan / profit.
- Sektor pasar tertentu, misalnya seperti Pasar Modal dan Pasar Uang.
- Seluruh aktivitas / kegiatan pada komunitas produsen barang dan jasa.
Konsep dalam Bisnis
Konsep bisnis merupakan ide fundamental yang ada di balik sebuah bisnis atau usaha. Berdasarkan konsep tersebut, pengusaha bisa mengembangkan :
- model bisnis,
- rencana bisnis,
- visi misi dari bisnis,
- dan sebagainya.
Konsep dalam bisnis ada beberapa komponen utama, yakni :
1. Strategi Inti
Strategi inti (Core Strategy) yakni visi dan misi dari suatu bisnis yang meliputi berbagai hal ideal yang diharapkan dari bisnis tersebut.
2. Sumber Daya Strategis
Sumber daya strategis (Strategic Resources) yakni semua yang berkaitan dengan :
- kompetensi utama,
- proses inti, dan
- aset strategis.
3. Perantara Pelanggan
Perantara pelanggan (Customer Interface) yakni semua yang berkaitan dengan :
- informasi,
- dukungan dan pemenuhan,
- dinamika hubungan, dan
- struktur harga.
4. Jaringan Nilai
Jaringan nilai (Value Network) yakni semua jaringan nilai yang bisa memperkuat dan melengkapi sumber daya perusahaan.
Karakteristik Bisnis
Berikut karakteristik atau ciri-ciri yang dimiliki bisnis atau usaha dalam dunia perekonomian :
- Dapat dijalankan oleh perorangan, lembaga, institusi, organisasi sosial dan ekonomi.
- Berkaitan dengan berbagai produk yang memenuhi kebutuhan manusia.
- Bertujuan untuk mencari laba / profit /
- Bisa menentukan harga yang sesuai.
- Akan ada kemungkinan mengalami kerugian dalam pelaksanaannya.
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Berikut bentuk umum dari kepemilikan bisnis atau usaha :
1. Perusahaan Perseorangan
Suatu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang atau pihak. Perusahaan ini dikelola oleh pemilik perusahaan yang memegang kendali secara penuh terhadap kelangsungan perusahaan.
Modal perusahaan perseorangan biasanya berasal dari harta pemilik perusahaan sendiri. Dan pemilik tersebut bertanggung jawab atas keseluruhan dari harta perusahaan.
2. Persekutuan
Bentuk bisnis yang kepemilikan perusahaannya dipegang oleh 2 pihak atau lebih sesuai kesepakatan yang sudah dibuat untuk memperoleh keuntungan bersama.
3. Perseroan
Bisnis yang kepemilikan perusahaannya dipegang oleh beberapa pihak dan diawasi oleh dewan direktur.
4. Koperasi
Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi. Tujuan utama dari bisnis ini adalah untuk menyejahterakan anggotanya.
Kegiatan dari bisnis ini berlandaskan oleh prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Tujuan Bisnis
Pada dasarnya tujuan utama dari bisnis adalah untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, berikut beberapa tujuan bisnis atau usaha lainnya yaitu :
- Untuk :
- pengadaan produk yang diperlukan oleh masyarakat.
- mencapai kesejahteraan bagi para pemilik faktor produksi dan juga
- menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
- menunjukkan eksistensi dari suatu perusahaan / bisnis dalam jangka panjang.
- meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
- menunjukkan prestise dan prestasi.
- membuat makmur keluarga.
- Ingin :
- mencukupi dan memenuhi berbagai macam kebutuhan.
- mencoba dan memanfaatkan berbagai hal baru.
- memanfaatkan waktu yang banyak luangnya.
- memiliki usaha atau bisnis sendiri sehingga tak bergantung pada orang lain.
- jadi seseorang yang bisa meneruskan usaha atau bisnis
- memperoleh simpati.
- terkenal sebagai seorang pebisnis oleh masyarakat.
- dan lain sebagainya.
Fungsi Bisnis
Semua kegiatan bisnis atau usaha berfungsi :
- Acquiring Raw Material yaitu kegiatan untuk mencari bahan mentah.
- Manufacturing Raw Materials Into Product yaitu mengubah bahan mentah menjadi produk jadi. Atau dengan kata lain membuat sesuatu yang awalnya kurang bernilai menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.
- Distributing Product to Consumers yaitu untuk menyalurkan produk yang dihasilkan kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan masyarakat setelah diolah.
Fungsi lain dari bisnis atau usaha yaitu :
- Manajemen yaitu bagaimana cara karyawan dan sumber lain dijalankan oleh perusahaan.
- Pemasaran yaitu bagaimana cara :
- produk berkembang,
- menetapkan harga,
- mendistribusikan dan mempromosikan kepada konsumen
- Keuangan adalah bagaimana cara :
- perusahaan dapat penghasilan, dan
- menggunakan dana yang ada untuk aktivitas bisnisnya.
- Akuntansi yakni rangkuman dan analisa kondisi keuangan perusahan dan digunakan untuk merancang dan membuat berbagai macam keputusan bisnis seperti :
- sistem informasi termasuk masyarakat,
- teknologi informasi, dan
- prosedur untuk memberi informasi yang sesuai dengan pegawai / karyawan perusahaan.
- Sistem Informasi (SI), di mana perusaahn menggunakan SI untuk terus melakukan perbaharuan dan menganalisa mengenai Hasil dari informasi ini dapat manajer perusahaan manfaatkan untuk menentukan suatu keputusan bisnis.
Manfaat Bisnis
Berikut beberapa manfaat dari bisnis atau usaha :
1. Memperoleh Penghargaan atau Pengakuan
Penghargaan ataupun pengakuan bisa diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya suatu bisnis yang berhasil, tumbuh dan berkembang maka akan memberikan Anda pengakuan positif dari masyakat itu sendiri.
2. Kesempatan Jadi Bos bagi Diri Sendiri
Kapan lagi Anda bisa jadi bos untuk diri sendiri jika bukan di bisnis yang dirintis dan dibuat sendiri. Dengan berbisnis, Anda akan jadi seorang penentu dan pemimpin dari bisnis. Besar kecilnya bisnis bisa ditentukan oleh kemampuan Anda jadi bos.
3. Menggaji Diri Sendiri
Anda bisa menentukan gaji sendiri. Itulah manfaat membangun bisnis atau usaha Anda sendiri. Jumlah income Anda yang sudah ditentukan.
4. Atur Waktu Anda Sendiri
Jam kerja Anda atur sendiri. Itulah manfaat berbisnis yang keren. Jika Anda menjadi PNS, jam kerja Anda harus sesuai dengan permintaan pemerintah.
Jika Anda jadi seorang pebisnis, jam kerja akan jadi lebih fleksibel. Kalau Anda jauh lebih mau bersantai dengan penghasilan bisnis yang naik. Anda pun bisa merekrut pegawai untuk menggantikan Anda.
5. Masa Depan yang Lebih Cerah
Masa depan Anda bisa dikatakan Anda-lah yang atur sendiri. Semakin Anda gigih dan semangat berbisnis, maka Anda akan punya masa depan yang lebih cerah.
Etika Bisnis
Dalam menjalankan bisnis, ada etikanya sendiri. Tiap pelaku bisnis harus mengikuti berbagai etika berikut dalam menjalankan bisnis.
Berikut etika dalam bisnis atau usaha tersebut :
1. Berprinsip Otonomi
Seorang pelaku bisnis haruslah berprinsip otonomi. Maksudnya, dia bebas menentukan jenis bisnis apa yang akan dia jalankan sesuai dengan visi dan kemampuannya.
2. Berprinsip Kejujuran
Prinsip atau etika lainnya yang harus seorang pelaku bisnis miliki yaitu kejujuran. Sebuah usaha atau bisnis yang dijalankan secara jujur maka niscaya akan lancar. Jangan mencurangi saingan ataupun konsumen dalam memperoleh keuntungan / laba.
3. Memegang Keadilan
Tujuan utama dalam menjalankan bisnis adalah mendapatkan keuntungan. Tapi dalam berjalannya suatu usaha, dibutuhkan keadilan baik ke konsumen ataupun ke karyawan sendiri.
Jenis Bisnis atau Usaha
Saat ini ada banyak jenis usaha atau bisnis yang dijalankan oleh para pengusaha. Secara umum bisnis bisa diklasifikasikan jadi beberapa jenis, yaitu :
a. Berdasarkan Jenis Aktivitas
Berikut beberapa jenis bisnis atau usaha menurut aktivitasnya :
1. Bisnis Ekstraktif
Jenis bisnis yang aktivitas usahanya adalah menambang atau menggali barang tambang di dalam bumi. Di mana produk yang dihasilkan dari bisnis ini adalah bahan / produk mentah untuk diolah kembali.
Berikut beberapa contoh bisnis di bidang ekstraktif yaitu :
- Tambang emas
- Tambang minyak bumi
- Tambang gas bumi
- Tambang tembaga
- dan sebagainya
2. Bisnis Agraris
Jenis bisnis yang kegiatan usahanya adalah di bidang :
- pertanian,
- perkebunan,
- peternakan,
- perikanan, dan
- kehutanan.
Beberapa contoh bisnis di bidang agraris atau agribisnis di antaranya :
- Bercocok tanam padi di sawah
- Perusahaan kebun kelapa sawit
- Budidaya tanaman obat atau herbal
- Perkebunan sayur organik
- dan sebagainya
3. Bisnis Industri (Manufaktur)
Bisnis di bidang pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi. Pelaku usaha di bidang manufaktur yaitu produsen yang mengembangkan suatu produk dan menjualnya ke konsumen. Baik secara langsung ataupun lewat perantara (distributor).
Beberapa contoh bisnis atau usaha di bidang manufaktur di antaranya :
- Pabrik Plastik
- Pabrik Baja
- Pabrik Tekstil
- Pabrik Kertas
- Perusahaan Mebel
- Pabrik Otomotif
- dan sebagainya
4. Bisnis Perdagangan
Jenis bisnis di mana pihak pebisnis membeli produk dari produsen atau mitra lainnya. Kemudian menjualnya kembali produk tersebut secara eceran ke konsumen akhir.
Jenis usaha atau bisnis ini berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Berikut ini beberapa contoh dari bisnis di bidang perdagangan :
- Toko kelontong
- Toko pakaian
- Toko grosir
- Supermarket
- dan sebagainya
5. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang kegiatannya menciptakan dan menjual produk tak berwujud kepada konsumen untuk menghasilkan keuntungan. Beberapa ini beberapa contoh bisnis di bidang jasa :
- Jasa perawatan, misalnya salon
- Jasa pendidikan, misalnya sekolah
- Jasa kesehatan, misalnya rumah sakit
- Jasa keuangan, misalnya bank
- Jasa konsultan, misalnya konsultan keuangan
- Jasa konstruksi bangunan
- dan sebagainya
b. Berdasarkan Kegunaan
Berikut beberapa jenis bisnis atau usaha menurut kegunaannya :
1. Form Utility
Kegunaan bentuk (Form Utility) adalah bisnis yang berupaya mengubah suatu produk menjadi produk lain dengan bentuk yang tidak sama. Sehingga produk tersebut lebih bermanfaat untuk manusia.
Misalnya perusahaan :
- furniture,
- genteng,
- roti,
- garment,
- jasa keuangan,
- dan sebagainya.
2. Place Utility
Kegunaan Tempat (Place Utility) adalah bisnis menyalurkan sesuatu (produk / manusia / hewan) dari satu tempat menuju tempat lain yang memiliki manfaat lebih. Pergerakan bisnis ini pada bidang transportasi, mulai dari angkutan :
- manusia,
- barang,
- darat,
- laut, dan
- udara.
3. Possessive Utility
Kegunaan pemilikan (Possession Utility) adalah bisnis yang bergerak pada usaha untuk membuat atau memenuhi kegunaan pemilikan pada suatu produk. Misalnya :
- pertokoan,
- perdagangan,
- dan sebagainya.
4. Time Utility
Kegunaan waktu (Time Utility) adalah bisnis yang bergerak pada upaya menyimpan dan pemasaran suatu produk. Dengan tujuan agar produk dari suatu waktu jika manfaatnya kurang bisa disimpan lebih dulu.
Lalu saat lain waktu akan dikeluarkan jika barang tadi sudah lebih bermanfaat. Misalnya :
- bulog,
- pergudangan di pelabuhan.
c. Berdasarkan Motif
Berikut beberapa jenis bisnis atau usaha menurut motifnya :
1. Bisnis Berorientasi
Bisnis yang memiliki tujuan sebuah keuntungan atau profit oriented. Misalnya :
- perusahaan perorangan,
- CV,
- firma,
- PT,
- dan sebagainya.
2. Bisnis Tak Berorientasi
Bisnis yang tidak mengejar keuntungan atau disebut sebagai bisnis nirlaba. Contohnya :
- yayasan,
- organisasi sosial,
- lembaga swadaya masyarakat,
- dan
d. Berdasarkan Media
Berikut beberapa jenis bisnis atau usaha menurut medianya :
1. Bisnis Offline
Bisnis yang dalam melaksanakan kegiatannya melalui media konvensional / tidak melibatkan internet atau dunia online. Khususnya dalam aktivitas marketing.
Jadi bisnis ini bisa dilihat secara nyata dan ada di suatu tempat tertentu di dunia, bukan di dunia maya. Contohnya adalah :
- toko toko swalayan,
- pabrik-pabrik,
- dan lain sebagainya.
2. Bisnis Online
Aktivitas bisnis yang dilakukan di dunia maya dengan bantuan internet. Dalam menjalankan bisnis online membutuhkan media online sebagai wahana berbisnis.
Media yang bisa dijadikan penggerak bisnis secara online, seperti :
- website,
- blog,
- jejaring sosial,
- toko online,
- dan sebagainya.
Demikian informasi perihal jenis bisnis atau usaha yang perlu kita tahu, semoga post ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Mohon artikel keuangan ini disebarluaskan agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.