Aktivitas Scaling SEO pada Website

Apakah Anda tahu dengan scaling SEO pada website? Bila belum, apakah Anda mau tahu apa itu scaling atau penskalaan pada aktivitas optimasi website? Simak artikel ini hingga selesai agar Anda tahu penskalaan SEO.

Scaling SEO

Aktivitas Scaling

Kurang lengkap bila berbicara tentang SEO tanpa membahas penskalaan atau Scaling SEO. Scaling ini merupakan tahapan uang besar dari SEO berada.

Angka 1

Scaling SEO dimulai dari angka 1. Pada fase ini, kerahkan seluruh jiwa raga dan waktu yang kita miliki.

Lakukan semua hal yang kita ketahui dan sudah direncanakan dalam bisnis plan SEO yang kita miliki tanpa tedeng aling aling. Satu adalah angka yang bagus untuk menjaga fokus.

Setelah memastikan segala macam berjalan pada rel yang tepat, amati perkembangan dari website tersebut setiap hari. Paling penting, nikmati proses itu sambil terus mencari chemistry dari pekerjaan yang sedang Anda lakukan.

Bersabarlah dan jangan terburu­buru. Karena kesabaran akan mengasah ketelatenan yang dibutuhkan dalam SEO. Ada saat :

  • menabur,
  • memupuk, dan
  • menuai.

Masa panen dalam SEO, berdasarkan pengalaman para SEO Expert kurang lebih adalah 3 bulan. Kita boleh mengikuti waktu tersebut atau menentukan masa panen kita sendiri asalkan tidak terlampau singkat.

Meski dinamakan masa panen, tidak berarti kita selalu memetik kesuksesan. Sebab selalu ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi :

  1. pengunjung mulai datang sesuai dengan jumlah yang diharapkan alias panen traffic;
  2. tidak ada pengunjung yang datang atau jika ada pun jumlahnya jauh dibawah ekspektasi yang diinginkan alias panen emosi.

Tapi jangan lekas marah, bersedih apalagi bunuh diri apabile masih belum berhasil. Ingat kisah berikut :

  • Colonel Sanders (pemilik KFC) pernah rnengalami 1009 kali penolakan tatkala ia menjual resep ayam goreng legendaris miliknya.
  • James Dyson, founder merek vacuum cleaner paling terkenal di dunia. Dyson harus membuat 5126 buah prototipe gagal terlebih dahulu sebelum menjadi sukses.

Angka 2

Anda memasuki angka 2. Pada fase scaling SEO ini, insting sudah lumayan tajam dan chemistry lebih bergetar. Di sini kita seharusnya telah mulai terbiasa dengan alur kerja dalam SEO. Maka Anda dapat membuat 2, 3, 4 atau 5 website berikutnya secara serempak.

Lakukan berbagai koreksi yang mungkin dibutuhkan dari percobaan pertama. Dan bermain­mainlah dengan berbagai eksperimen untuk menambah pengalaman sekaligus membentuk mental yang persisten.

Saatnya masa panen. Di sini kita harus melakukannya dengan benar dan sepenuh hati. Maka kita dapat melihat sebagian atau seluruh website yang kita bangun mulai menunjukkan gelagat yang baik. Seperti :

  • beberapa mungkin mendapatkan traffic yang bagus,
  • beberapa mungkin masih mendapatkan jumlah traffic lebih kecil dari yang diharapkan.

Anda boleh tersenyum, tapi jangan berhenti.

Fase Scaling

Idealnya, fase scaling SEO dilakukan ketika kita sudah mengalami “pecah telor”. Atau saat mendapatkan penghasilan pertama dari website kita pada apapun jenis monetisasi yang kita pilih.

Sebab jika dilakukan sebelum itu, maka scaling bisa jadi malah menuju arah yang salah. Catat, melakukan scaling pada sesuatu yang masih rugi sama saja meningkatkan kerugian.

Scaling dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal.

  • Apabila kita menambahkan konten maupun backlinks pada sebuah website yang sama dalam rangka meningkatkan traffic, maka itu dinamakan vertical scale.
  • Jika yang ditambahkan adalah jumlah website, maka itu adalah horizontal scale.

Kita bisa melakukan keduanya tergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi. Berikut sedikit penjelasan mengenai face scaling SEO :

Vertical

Untuk website yang memiliki traffic bagus dengan rentang niche yang luas, maka kita tak perlu ragu untuk melakukan vertical scale. Hal ini supaya trafficnya bertambah banyak.

Tidak Perlu

Sementara pada website dengan traffic yang sudah maksimum untuk rentang niche yang sempit, maka kita tidak perlu melakukan scale apapun. Pemeliharaan traffic yang kita lakukan paling hanya dengan melakukan update konten sebulan sekali.

Horizontal

Kebanyakan yang pemilik web lakukan saat ini adalah horizontal scaling. Dengan menggunakan metode yang sudah terbukti sebelumnya.

Khususnya jika ada niche potensial lain yang belum tersentuh. Secara rutin kita akan melakukan horizontal scale setiap bulan dengan menambahkan 2 – 3 website baru.

Studi Kasus Scaling SEO

Prinsipnya, scaling berfungsi untuk meningkatkan penghasilan yang bisa kita peroleh pada suatu waktu. Dan tentu saja proses ini membutuhkan investasi tambahan.

Tetapi selama selisih dari apa yang masuk dapat lebih besar dari yang harus dikeluarkan. Maka scaling berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.

Namun demikian, scaling tidak selalu sama dengan perkalian. Jika Anda memiliki 1 website dengan penghasilan A, maka menambah 1 website lagi tak berarti penghasilan Anda akan menjadi 2A.

Studi kasus scaling SEO, misalnya :

1 website memberikan penghasilan bersih (setelah dikurangi biaya) Rp 1.000.000 per bulan. Maka memiliki 2 website tak selalu akan memberikan penghasilan bersih sebesar Rp 2.000.000 per bulan.

Cara menghitungnya adalah dengan melihat pertumbuhan dari penghasilan.

  • Apabila 2 website tersebut tetap memberikan penghasilan bersih Rp 1.000.000 per bulan, maka Anda tidak mengalami scaling.
  • Tetapi jika 2 website tersebut ternyata memberikan penghasilan bersih Rp 1.200.000 per bulan, maka Anda sudah berhasil melakukan scaling.

Lakukan kalkulasi ini untuk setiap pertambahan investasi baik secara vertikal maupun horizontal.

Ketika menjalani SEO, tak ada pilihan lain di ujung jalan selain melakukan fase scaling untuk mencapai penghasilan yang dikehendaki. Selain butuh keberanian dan mimpi yang besar, Anda dituntut untuk selalu cermat dan waspada saat melakukannya.

Mempertahankan sesuatu itu sulit. Menumbuhkannya akan jauh lebih sulit. Tetapi sekali maju kita memang tidak boleh melamban. Sebab dalam bisnis stagnan adalah sebuah kemunduran.

Baca juga : Aliran SEO yang Perlu Diketahui

Sekian info seputar aktivitas scaling SEO pada website, semoga postingan ini bermanfaat buat Anda. Tolong postingan SEO lanjutan ini dibagikan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.

Referensi : Buku SEO

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *